hello

Flowers Pictures, Images and Photos

my special month..............

Senin, 31 Agustus 2009

TUGAS K3



TUGAS K3
a. kerapian dan kedisiplinan
kerapian dalam bekerja atau berusaha yaitu meletakan dan mengatur barang yang kita perlukan sehingga siapapun mengetahui letaknya dengan mudah saat diperlukan .
kedisiplinan dalam bekerja atau berusaha yaitu menjaga diri agar segala sesuatu yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan benar.
b. K3
adalah suatu sistem yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian.

Industri jasa konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja mengingat kerugian yang akan ditimbulkan tidak hanya korban jiwa, materi yang tidak sedikit baik bagi pekerja dan pengusaha, tertundanya proses produksi, hingga kerusakan lingkungan yang akhirnya berdampak bagi masyarakat luas. Untuk itulah diperlukan implementasi Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada semua pekerjaan konstruksi.
Menurut Kepala Badan Pembina Konstruksi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Sumaryanto Widayatin saat membuka Training of Trainer (TOT) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bagi Pembina Jasa Konstruksi Senin (2/3) di Jakarta, manajemen K3 bahkan seharusnya tidak hanya diterapkan sampai saat pekerjaan konstruksi, namun hingga hasil pekerjaan konstruksi dipakai masyarakat.
“Prevention tidak cuma dilaksanakan saat pekerja atau pekerjaan berlangsung tapi hingga setelah bangunan digunakan dengan selamat bagi masyarakat luas”, ditegaskan Sumaryanto.
Misalnya saja, ditambahkan Sumaryanto, bangunan bendungan yang aman saat pengerjaan hingga terbukti tidak jebol saat musim hujan, jembatan yang selamat dari resiko kecelakaan hingga selamat juga saat digunakan, dan lain sebagainya.
Departemen Pekerjaan Umum sendiri sebagai Pembina Jasa Konstruksi sangat menyadari arti penting Manajemen K3. Terbukti pada 12 Februari 2009 yang lalu seluruh pimpinan dan jajaran di lingkungan Departemen PU serta mitra kerja telah menandatangani Kebijakan K3 dan Pakta Komitmen yang berisikan tekad untuk membangun budaya K3 dalam penyelenggaraan konstruksi. Bahkan ke depan penilaian sistem K3 akan dilakukan dalam proses evaluasi pemilihan penyedia jasa untuk proyek yang didanai APBN/APBD/Pinjaman Luar Negeri.
Tentunya tidak hanya berhenti demikian, BPKSDM sebagai pelaksana pembinaan jasa konstruksi melihat bahwa penanganan permasalahan K3 di Indonesia yang bertumpu pada tenaga kerja dilakukan melalui keteladanan melalui Tim Pembina Jasa Konstruksi Provinsi yang memiliki peran terbesar dalam usaha merubah paradigma K3 Konstruksi. Salah satu langkah nyatanya melalui TOT SMK3 Konstruksi ini yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan Narasumber/Instruktur SMK3 di Provinsi sekaligus menyadarkan arti penting K3 pada kegiatan konstruksi hingga ke Kabupaten/Kota.
Read More...

TUGAS MPK

a. Jenis-jenis processor
Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.
Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.
Intel Pentium 4 FamilyBiasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda
-
beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
PrescottMerupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme EditionMerupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium DKeluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
AMD Athlon 64 FamilyAMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?
AMD Athlon 64Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FXProcessor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system
64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD
Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.
b. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli motherboard
Motherboard merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah komputer, karena motherboard akan menentukan jenis processor dan memory yang akan kita pakai.Dan yang harus dilihat pertama kali dari sebuah motherboard adalah tipe chipset yg dipakai.Chipset pada motherboard memiliki batasannya sendiri2, misalnya kec max processor yg bisa dipakai, jmlh RAM yg bisa ditampung, tambahan video card onboard, dll. Kadang kalameski ada 2 motherboard berchipset sama, tapi fitur dan performa yang ditawarkan berbeda. Itulah kenapa kita harus benar spesifikasi motherboard.Berikutnya adalah jangan cari motherboard yang mendukung processor paling cepat (kecuali dana tidak menjadi masalah). Cari motherboard yg mendukung satu tingkat dibawahnya, karena performanya tidak jauh berbeda. Cari juga motherboard yg mendukung memory tercepat, karena jika ada keinginan menambah memory maka memory yg lebih cepat akan mudah di cari.Selanjutnya, jika kita terpaksa memilih motherboard yg memiliki video card onboard karena keterbatasan dana, ada baiknyacari motherboard yg disertai dgn slot expansi video card. Jadi, seandainya ingin melakukan upgrade video card, sudah tersedia sarananya sehingga tidak usah membeli motherboard baru.Terakhir adalah cari motherboard yg sudah menyertakan fitur tambahan seperti RAID, LAN, USB 2.0, dan Fire Wire. Kecuali Fire Wire, semua fitur tambahan tsb sudah banyak terdapat pada motherboard keluaran terbarumeski itu kelas budget.

Read More...

Jumat, 28 Agustus 2009



'NA' MANIEZZ
Read More...